Berdasarkan hasil bincang - bincang saya langsung dengan kepala SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Bapak Syamsul Bahri, S.Pd.I 11 Agustus 2015 pukul 09.00 WIB, Beliau menemui saya langsung dalam rangka memverifikasi status dari Ibuk @Tati Marniati May seperti capture di atas yang telah saya share. Bahwa hal - hal penyampaian dalam status tersebut semuanya tidak benar, demikian langsung beliau sampaikan kepada saya.
Sementara ada laporan yang masuk kepada saya melalui chat facebook dengan salah seorang sumber, kita inisialkan dengan MISTER X.
Hasil chat saya dengan mister x
, MISTER X mengatakan bahwa uang ijazah dipungut sebanyak Rp 140 ribu rupiah per anak, hal ini masih menjadi sebuah teka - teki bagi saya apakah benar penyampain dari MISTER X atau bagaimana..........?, saya juga tidak tau .......?,
berkenaan dengan sumber tersebut saya konfirmasi langsung kepada bapak syamsul apakah itu benar atau tidak?, beliau mengatakan itu tidak benar, dalam pemungutan pengambilan ijazah setiap anak hanya membayar Rp.60.000 Saja, yang berfungsi untuk segala urusan yang berhubungan ijazah siswa.
Namun siswa kelas 3 yang tamat melakukan musyawarah sesama mereka mencari kesepakatan bentuk kenang - kenangan apa yang akan diberikan kesekolah kata pak syamsul, bisa jadi mungkin Rp 80.000 bentuk kenang-kenangan yang akan diberikan siswa untuk membantu pembangunan Musholah membeli triplex pembuatan loteng, kalau berdasarkan sumber data Mister X yang Ori dapati imbuh beliau.
Namun kepastian berapa jumlah per siswa membayar dari hasil musyawarah kelas 3 bapak syamsul belum mengetahui. demikianlah inti hasil pembicaraan saya dengan bapak syamsul.
Jika ada hal - hal yang berkenaan dengan penyampain di atas , tolong berikan komentar dengan sopan. terimakasih By Ori-Grata :)
No comments:
Post a Comment